YPI Lepas 10 Siswa Sister School 2

Ketua YPI,Wali Kota Serang, tamu undangan, guru, dan siswa sister school. Jumat (29/01)

Berita OSIS- Serang, Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) melakukan penglepasan 10 siswa dan empat guru yang mengikuti kembali menggadakan program Sister School di Malaysia. Para siswa ini dilepas langsung oleh Walikota Serang TB Haerul Jaman dan dihadiri Ketua YPI Mulya Rahayu Rachmatoellah, dan tamu undangan.

Dalam program ini, YPI bekerja sama dengan Sekolah Tun Fatimah Johor Bahru Malaysia, Kolej Vokasional Syah Malaysia, Sekolah Menengah Sains Alam Shah Malaysia. Program ini akan berlangsung mulai 31 Januari-6 Februari 2016 mendatang.

Ketua Panitia Nurul Fariq mengatakan, program ini mewakili hubungan kerja sama internasional lingkungan YPI. Ini merupakan angkatan kedua yakni program pertukaran pelajar dengan dua negara. Pada 2014 lalu, YPI mewakili Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Tun Fatimah. "Pada tahun ini, YPI mengirim delegasi 10 siswa terdiri dari tiga siswa SMP, empat siswa SMK, dan tiga siswa SMA. Pada program kali ini ada peningkatan jumlah siswa dari enam siswa menjadi 10 siswa." katanya.

Ia berharap, program ini bisa memperluas toleransi budaya antara negara dan menambah wawasan pengetahuan siswa. "Selain itu, pengetahuan yang diperoleh dapat diaplikasikan disekolah Informatika," harapnya.

Ketua YPI Mulya Rahayu Rachmatoellah mengatakan, ada tiga prinsip yang dilakukan YPI dalam hal pendidikan yakni pelaksanaan evaluasi penanggulangan peningkatan, mendukung dan menyemangati anak bangsa. Sementara ketiga sekolah ini adalah sekolah negeri Malaysia. Ketiga sekolah ini mempunyai standar untuk menyeleksi sekolah."Karena ini bukan study tour, tetapi merupakan student exchange," katanya.

Kata dia, Tun Fatimah utamanya adalah putri yang notabene Malaysia adalah Muslim. maka tatakramanya adalah islam sehingga YPI juga tidak khawatir karena menganut  nilai Islam disana. Antara Islam dan Sains tidak dipisahkan. Maka YPI melakukan kerja sama dengan banyak pihak," katanya.

Wali Kota Serang TB Haerul Jaman mengatakan, siswa yang mengikuti program sister school ini merupakan hasil seleksi. Ini untuk meningkatkan SDM siswa-siswi. Tentunya ini merupakan siswa pilihan dan patut dibanggakan. Seminggu belajar dengan para siswa di Malaysia akan memberikan banyak pengalaman banyak pengetahuan yang akan diserap, "Siswa harus mempunyai semangat yang tinggi terutama dalam menghadapi MEA tahun ini. Tidak berhenti belajar dan semua generasi Kota Serang menjadi manusia yang berkualitas," katanya.

Kabid Dikmenti Dindik Provinsi Banten Isnen mengatakan, program sister school yang digagas YPI dengan Tun Fatimah Malaysia ini program yang berkelanjutan dan berguna meningkatkan kualitas pendidikan khusunya Banten. Ini merupakan program mandiri yang di gelar YPI. "Dindik Provinsi Banten siap mendukung dan program mandiri ini harus dicontoh sekolah lainnya," katanya. (skn/zee) (RadarBanten)

Post a Comment

0 Comments